Sabtu 04 Feb 2017 15:29 WIB

Sejarah Hari Ini: Prancis Umumkan Hapus Perbudakan

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Perbudakan (Ilustrasi)
Foto: AFP
Perbudakan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 4 Februari 1794 Konvensi Nasional Prancis mengumumkan penghapusan perbudakan. Sebelum perbudakan di Prancis dihapuskan telah terjadi pemberontakan budak termasuk di koloni-koloni Prancis.

Para budak di koloni Prancis, Saint Domingue melakukan pemberontakan dan menjadi salah satu   pemberontakan budak yang cukup sukses.  Pemberontakan budak dilakukan dengan cara membakar perkebunan, membunuh tuan kulit putihnya, dan menyerang kota-kota. 

Seperti dilansir Historywiz, pemberontakan budak terus berlanjut. Bahkan pada 1792 saat revolusi di Prancis semakin radikal. Pemerintah Prancis mengirimkan dua agen ke Saint Domingue untuk menghentikan  pemberontakan budak di sana.

Para budak akhirnya membuat perjanjian dengan Inggris dan Spanyol di sana. Bahkan kedua negara itu menjanjikan kemerdekaan bagi para budak jika mereka mau bergabung dengan tentaranya. Namun pemberontakan dan invasi semakin meningkat di Saint Dominique. Bahkan ekonomi akhirnya makin memburuk.

Akhirnya Konvensi Nasional Prancis memutuskan untuk menghapuskan perbudakan di berbagai koloni Prancis pada 4 Februari  1794. Ribuan kaum kulit putih melarikan diri dari Saint Domingue yang sekarang jadi bagian dari Haiti, Amerika Latin.

Selanjutnya: Yasser Arafat Jadi Kepala Organisasi Pembebasan Palestina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement