Pada 13 Juli 1930, Prancis berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor 4-1 dan Amerika Serikat (AS) berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 3-0 dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia pertama, yang digelar di Montevideo, Uruguay. Piala Dunia sejak saat itu menjadi acara olahraga yang paling banyak ditonton di dunia.

Setelah sepak bola AS (football) didepak dari Olimpiade 1932 di Los Angeles, Presiden FIFA Jules Rimet membantu mengorganisir sebuah turnamen sepak bola internasional pada 1930. Uruguay, yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 1924 dan Olimpiade Amsterdam 1928, dipilih untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia perdana.

Karena adanya tekanan di Eropa, beberapa tim kuat Eropa memutuskan untuk tidak ikut Piala Dunia. Inggris, yang meraih medali emas Olimpiade tiga kali, Italia, Spanyol, Jerman, dan Belanda juga tidak tampil di Piala Dunia pertama itu.

Namun, karena Uruguay setuju untuk memberikan biaya perjalanan, Rimet berhasil meyakinkan Belgia, Prancis, Rumania, dan Yugoslavia untuk ikut dalam turnamen ini. Di Rumania, Raja Carol memilih anggota tim sendiri, memberi mereka hadiah liburan selama tiga bulan, dan menjamin pekerjaan saat mereka kembali.

Uruguay dan Argentina menjadi tim favorit, yang dibayangi tim dari Perancis dan AS. Di babak pertama, pemain Prancis Lucien Laurent mencetak gol pertama di Piala Dunia ini. Di pertandingan keduanya, Prancis kalah dari Argentina dengan skor 1-0 di tengah kontroversi wasit yang mengakhiri laga enam menit lebih awal.

Dilansir dari History, dalam final Piala Dunia pertama, yang diadakan pada 30 Juli 1930, 93 ribu penonton menyaksikan Uruguay mengalahkan Argentina dengan skor 4-2. Pertandingan ini merupakan pertandingan ulang dalam memperebutkan medali emas pada Olimpiade 1928.

Ikuti Whatsapp Channel Republika