Kamis 20 Jul 2017 13:39 WIB

Sejarah Hari Ini: Turki Invasi Siprus

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Pos penjagaan Turki di perbatasan Siprus Utara.
Foto: Flickr
Neil Armstrong

Pada 20 Juli 1969, astronaut Amerika Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang berjalan di atas permukaan bulan. Dari jarak 240 mil, ia memberikan pesan kepada lebih dari satu miliar orang yang mendengarkannya di bumi.

"Ini adalah satu langkah kecil bagi seorang manusia, satu lompatan besar untuk umat manusia," ujar Armstrong, dikutip History.

Upaya Amerika untuk mengirim astronot ke bulan berawal dari perintah Presiden AS John F. Kennedy. Ia membuat sebuah sesi gabungan khusus di Kongres pada 25 Mei 1961.  "Saya yakin negara ini harus berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut, untuk mendaratkan seorang pria di bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi," kata Kennedy.

Saat itu, AS masih membuntuti Uni Soviet dalam perkembangan antariksa. Era Perang Dingin Amerika-Soviet membuat Kennedy berani memberikan perintah yang sangat berani.

Pada 1966, National Aeronautics and Space Administration (NASA) melakukan misi Apollo tidak berawak pertama. Misi ini untuk menguji integritas struktural dari peluncuran kendaraan, serta menguji kombinasi pesawat ruang angkasa yang diusulkan.

Namun, pada 27 Januari 1967, tragedi melanda Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. Kebakaran terjadi ketika uji coba peluncuran pesawat antariksa Apollo dan Saturnrocket dilakukan. Tiga astronot tewas dalam kebakaran tersebut.

Meskipun mengalami kemunduran, NASA dan ribuan karyawannya terus maju. Pada Oktober 1968, Apollo 7, Apollo pertama yang berawak, mengorbit Bumi dan berhasil menguji banyak sistem canggih yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan dan pendaratan bulan.

Pada Desember di tahun yang sama, Apollo 8 berhasil membawa tiga astronot ke sisi gelap bulan dan kembali ke bumi. Pada Maret 1969, Apollo 9 menguji modul bulan untuk pertama kalinya saat berada di orbit Bumi.

Kemudian pada Mei, tiga astronot Apollo 10 membawa pesawat ruang angkasa Apollo pertama di sekitar bulan dalam keadaan kering untuk misi pendaratan yang akan dijadwalkan pada Juli.

Pada 16 Juli, dunia menyaksikan Apollo 11 berangkat dari Kennedy Space Center bersama astronot Neil Armstrong, Edwin Aldrin Jr., dan Michael Collins. Armstrong, seorang pilot penelitian sipil berusia 38 tahun, adalah komandan misi tersebut.

Setelah menempuh jarak 240 ribu mil dalam 76 jam, Apollo 11 memasuki orbit bulan pada 19 Juli. Keesokan harinya, pesawat pendaratan bulan The Eagle, yang diawaki oleh Armstrong dan Aldrin, dipisahkan dari pesawat perintah, tempat Collins tinggal.

Dua jam kemudian, The Eagle turun ke permukaan bulan dan mendarat di ujung barat daya Laut Tranquility. Armstrong segera mengirim pesan radio ke Mission Control di Houston, Texas: "The Eagle telah mendarat."

Lima jam lebih awal dari jadwal semula, Armstrong membuka tutup pesawat pendaratan bulan dan berjalan di bulan. "Buzz" Aldrin bergabung dengannya di permukaan bulan dan mereka bersama-sama mengambil foto medan bulan, menancapkan bendera AS, menjalani beberapa penelitian ilmiah sederhana, dan berbicara dengan Presiden Richard M. Nixon melalui Houston.

Pada 21 Juli, kedua astronot itu kembali masuk pesawat pendaratan bulan dan berhasil bergabung kembali dengan Collins. Apollo 11 kemudian memulai perjalanan pulang dan dengan aman terjatuh di Samudra Pasifik pada 24 Juli.

Selanjutnya: Bruce Lee Meninggal di Usia 32 Tahun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement