Rabu 14 Mar 2018 10:30 WIB

Jerman Rebut Kembali Kharkov

Kharkov adalah target prioritas Jerman ketika menyerang Uni Soviet pada Juni 1941.

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Tahanan perang Uni Soviet berbaris di kota Kharkov, Ukraina setelah tentara Jerman berhasil merebut kota ini dari Uni Soviet pada tahun 1943.
Foto: wikipedia.org
Tahanan perang Uni Soviet berbaris di kota Kharkov, Ukraina setelah tentara Jerman berhasil merebut kota ini dari Uni Soviet pada tahun 1943.

REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini tahun 1943, tentara Jerman kembali merebut Kharkov, kota terbesar kedua di Ukraina. Kota tersebut telah berpindah tangan beberapa kali dalam pertempuran antara Uni Soviet dan pasukan Jerman.

Dilansir The History, Rabu (14/3), Kharkov adalah target prioritas tinggi Jerman ketika menyerang Uni Soviet pada Juni 1941. Ini dikarenakan Kharkov merupakan pusat kereta api dan industri, dan memiliki tambang batu bara dan besi.

Di antara industri yang paling penting untuk kebutuhan perang Joseph Stalin adalah Tank Kharkov, yang dipindahkan dari Kharkov pada Desember 1941 ke Pegunungan Ural. Joseph Stalin merupakan pemimpin Uni Soviet.

Sebenarnya, Stalin merasa putus asa untuk melindungi Kharkov. Dia memberikan perintah kepada pasukannya untuk terus maju yang menyebabkan banyaknya korban jiwa.

Pasukan Hitler pertama kali memasuki Kharkov pada Oktober 1941. Pada Mei 1942, Soviet meluncurkan serangan ke Jerman di selatan Kharkov. Ini memungkinkan pasukan Soviet mendekat ke kota yang diduduki, dan akhirnya merebut kembali kota itu pada 16 Februari 1943.

Hitler mulai merencanakan perebutan kembali pada awal 21 Februari. Ia berharap kesuksesan ini akan membalikkan momentum Soviet dalam tiga bulan sebelumnya.

Pada 10 Maret, tentara Jerman melancarkan ofensif utama mereka. Soviet telah menderita karena kehilangan 23 ribu tentara dan 634 tank dalam perebutan Kharkov. Mereka mengandalkan 1.000 tentara Ceko untuk mendapatkan bantuan.

Pada 14 Maret, tentara Jerman berhasil merebut kembali kota itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement