Jumat 16 Mar 2018 08:50 WIB

Sejarah Hari Ini: Akademi Militer AS Didirikan

West Point adalah benteng era Revolusi untuk bertahan dari serangan Inggris.

Rep: Marniati/ Red: Budi Raharjo
Kadet melemparkan topi mereka ke udara pada akhir upacara kelulusan di Akademi Militer AS di West Point, NY. (ilustrasi)
Foto: AP/Mike Groll
Kadet melemparkan topi mereka ke udara pada akhir upacara kelulusan di Akademi Militer AS di West Point, NY. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Akademi Militer Amerika Serikat (AS) merupakan sekolah militer pertama di Amerika Serikat. Akademi ini didirikan oleh Kongres untuk mendidik dan melatih pemuda dalam teori dan praktik militer.

Bertempat di West Point, New York, Akademi Militer AS sering dikenal sebagai West Point. Terletak di tepi barat Sungai Hudson New York, West Point adalah lokasi benteng era Revolusi yang dibangun untuk melindungi Lembah Sungai Hudson dari serangan Inggris.

Pada 1780, Komandan benteng tersebut, Jenderal Benediktus Arnold, setuju untuk menyerahkan West Point ke Inggris dengan imbalan 6.000 pound. Namun, kesepakatan tersebut terbongkar sebelum jatuh ke tangan Inggris Arnold melarikan diri ke Inggris untuk mendapat perlindungan.

Sepuluh tahun setelah berdirinya Akademi Militer AS pada 1802, ancaman perang lain terus berlanjut dengan Inggris Raya. Ini menghasilkan tindakan kongres untuk memperluas fasilitas akademi dan meningkatkan korps West Point.

Dimulai pada 1817, Akademi Militer AS direorganisasi oleh pengawas Sylvanus Thayer. Ia kemudian dikenal sebagai "father of West Point". Akademi ini juga menjadi salah satu sumber insinyur sipil terbaik bangsa. Selama Perang Meksiko-Amerika, lulusan West Point memenuhi barisan tertinggi pasukan AS.

Pada 1870, korps kadet Afrika-Amerika pertama diterima di Akademi Militer AS. Pada 1976, korps kadet wanita pertama mulai diterima. Saat ini Akademi berada di bawah arahan dan pengawasan umum dari departemen Angkatan Darat AS dan memiliki lebih dari 4.000 siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement