Selasa 10 Apr 2018 13:57 WIB

Apollo 13 Mendarat di Bulan

Roket Apollo 13 yang bertolak dari Cape Canaveral itu mendarat pada 1970 silam.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nidia Zuraya
Apollo 13
Foto: Nasa.gov
Apollo 13

REPUBLIKA.CO.ID, Roket Apollo 13 sukses mendarat di bulan. Roket yang bertolak dari Cape Canaveral itu mendarat pada 1970 silam. Peluncuran roket merupakan bagian dari misi pendaratan di bulan yang dilakukan Amerika Serikat (AS).

Roket mengangkut astronot James A Lovell, John L Swigert dan Fred W Haise dalam misi pendaratan di bulan. Tujuan pesawat ruang angkasa adalah dataran tinggi Fra Mauro di bulan. Para astronot harus menjelajahi Cekungan Imbrium dan melakukan eksperimen geologi.

Sekitar pukul 21.00 EST Apollo 13 telah berjarak lebih dari 200 ribu mil dari Bumi. Para kru baru saja menyelesaikan siaran televisi dan tengah memeriksa modul pendaratan, Aquarius. Keesokan harinya, Apollo 13 akan memasuki orbit bulan dan segera setelah itu, Lovell dan Haise akan menjadi orang kelima dan keenam yang berjalan di bulan.

Sayangya, misi tersebut tidak berjalan mulus. Pada jam 09:08, rencana ini hancur ketika sebuah ledakan mengguncang pesawat ruang angkasa. Tangki oksigen Nomor 2 telah meledak, mematikan pasokan oksigen, listrik, cahaya, dan air.

Beberapa menit kemudian, pesawat luar angkasa itu terlihat mengeluarkan gas, yang ternyata adalah oksigen Modul Komando (CM). Misi pendaratan dibatalkan. Ledakan itu membuat misi berubah menjadi penyelamantan kru Apollo 13.

Hilangnya tekanan dalam CM membuat pasokan sel bahan bakar terhenti. Satu jam setelah kontrol misi ledakan memerintahkan kru untuk pindah ke LM, yang memiliki oksigen yang cukup, dan menggunakannya sebagai sekoci.

CM ditutup tetapi harus dibawa kembali on-line untuk masuk kembali Bumi. LM dirancang untuk mengangkut astronot dari CM yang mengorbit ke permukaan bulan dan kembali lagi. Pasokan listriknya dimaksudkan untuk mendukung dua orang selama 45 jam.

Jika kru Apollo 13 akan membuatnya kembali ke Bumi hidup-hidup, LM harus mendukung tiga orang setidaknya selama 90 jam dan berhasil menavigasi lebih dari 200 ribu mil ruang. Kontrol kru dan misi menghadapi tugas yang berat.

Sebelum jam 13.00 EST, pesawat ruang angkasa masuk kembali ke atmosfer Bumi. Kontrol misi takut bahwa perisai panas CM rusak dalam kecelakaan itu, tetapi setelah empat menit diam radio, parasut Apollo 13 terlihat dan para astronot mendarat dengan aman ke Samudra Pasifik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement