REPUBLIKA.CO.ID, Seorang astronot asal Uni Soviet bernama Yuri Alekseyevich Gagarin menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Menggunakan pesawat Vostok 1, Yuri sekaligus menjadi manusia pertama yang berhasil mengelilingi bumi.
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1961 silam. Gagarin bersama pesawat angkasa Vostok 1 sukses mengitari bumi dalam waktu 89 menit. Vostok 1 mengelilingi Bumi pada ketinggian maksimum 187 mil dan dipandu sepenuhnya oleh sistem kontrol otomatis.
Selama penerbangan itu, baik pesawat ataupun astronot berada dalam kondisi sempurna. Prestasi yang segera dipublikasikan itu membuat Yuri Alekseyevich Gagarin menjadi selebriti dadakan.
Dia lantas dianugerahi pengargaan Order of Lenin, yang merupakan gelar tertinggi yang dapat diberikan kepada warga sipil. Gagarin kemudian juga diberi gelar Pahlawan Uni Soviet.
Pemerintah mendirikan sebuah monumen dirinya. Nama Yuri Alekseyevich Gagarin juga dipakai sebagai nama jalan untuk menghormatinya.
Kesuksesan program luar angkasa Uni Soviet dalam menempatkan manusia pertama ke luar angkasa merupakan pukulan telak bagi Amerika Serikat (AS). Paman Sam kemudian menjadwalkan penerbangan antariksa pertama satu bulan berselang.
Meski demikian, misi yang diluncurkan AS tetap tidak bisa mengalahkan keberhasilan Gagarin dalam mengeliling bumi di angkasa. Paling tidak hingga misi penjelajahan manusia ke angkasa gelombang ketiga yang dilakukan AS pada Februari 1962. Saat itu, astronot John Glenn suskes tiga mengorbit bumi.
Kendati pada saat yang bersamaan, Uni Soviet telah membuat lompatan lain meninggalkan AS dalam 'perlombaan ruang angkasa'. Pada Agustus 1961 Soviet menerbangkan kosmonot Gherman Titov menggunakan Vostok 2. Titov berhasil mengelilingi bumi sebanyak 17 kali dan menghabiskan waktu lebih dari 25 jam di ruang angkasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
