Ahad 23 Dec 2012 00:03 WIB

Mesir Gelar Pemilihan Referendum Tahap Kedua

Warga Mesir pendukung Presiden Muhammad Mursi memberikan dukungannya dalam aksi unjuk rasa di Rabaa El Adaweya di Kairo, Ahad (9/12). (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Warga Mesir pendukung Presiden Muhammad Mursi memberikan dukungannya dalam aksi unjuk rasa di Rabaa El Adaweya di Kairo, Ahad (9/12). (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Putaran kedua pemilihan referendum Mesir dimulai, Sabtu (22/12). Tempat-tempat pemungutan suara dibuka dalam putaran terakhir dari referendum dua tahap, mengenai satu konstitusi baru yang didorong Presiden Muhammad Mursi.

Rancangan konstitusi itu diperkirakan akan disahkan setelah meraih dukungan 57 persen dukungan dalam putaran pertama sepekan lalu.

Kelompok oposisi yang berfaham sekuler menyerukan pemilih memberikan suara 'tidak'. Karena referendum itu, Negeri Piramida dilanda protes panjang.

AFP melaporkan, tempat-tempat pemungutan suara di Giza, barat daya Kairo, mulai dibuka. Wanita dan pria dipisah saat memberikan hak suaranya.

Sekitar 250 ribu polisi dan tentara dikerahkan untuk membantu keamanan selama referendum. Militer juga menyiagakan tank-tank dekat istana presiden di Kairo sejak awal bulan ini, setelah bentrokan-bentrokan mematikan antara para pengunjuk rasa yang bersaing.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement