Selasa 22 Jan 2013 15:21 WIB

Ini, Cara KBRI di Aljazair Bina WNI

Rep: Indah Wulandari/ Red: Damanhuri Zuhri
Aljazair
Aljazair

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-– Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Aljazair menggunakan momentum peringatan maulid (kelahiran) Nabi Muhammad SAW sebagai cara membina warga negara Indonesia di luar negeri.

Acara pembacaan shalawat kepada Rasulullah SAW ini digelar secara maraton selama 12 hari, sejak 12 Januari hingga 24 Januari atau 12 Rabiul Awwal. "Acara ini digelar secara rutin setiap tahun guna menumbuhkan keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada Rasulullah saw," kata Dubes RI di Aljazair Niam Salim dalam rilisnya, Selasa (22/1).

 

Pembukaan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad ini dilaksanakan di Wisma Duta KBRI Aljir. Hadir dalam acara ini para home staf dan lokal staf KBRI Aljir, serta warga masyarakat Indonesia yang tinggal di ibukota negara Aljazair.

 

Selain memperingati hari besar Islam, ujar Ni’am, acara peringatan maulid nabi ini juga dimaksudkan untuk membina WNI yang ada di Aljazair. Karena itu, acara dikemas dalam bentuk pembacaan shalawat nabi secara bersama-sama dalam kitab Barzanzi, ceramah agama dan tanya jawab. Sebelum acara puncak, acara akan dimulai dengan khataman Alquran.  "Acara semacam ini juga terbukti efektif merekatkan hubungan persaudaraan dan silaturahim antar WNI yang ada di luar negeri, Aljazair khususnya. Sebab dengan acara semacam ini, antar keluarga saling kenal dan bisa mengenalkan anak-anaknya untuk meneladani akhlaq yang baik dari Rasulullah saw," jelas Ni'am.

 

Penanggung jawab Bidang Pensosbud KBRI Aljir, Iskandar menambahkan, acara peringatan maulid nabi ini bertujuan untuk membina staf KBRI dalam bidang keagamaan dan cinta Tanah Air. Oleh karena itu, dia berharap semua staf dan WNI berpartisipasi dan mendukung demi suksesnya acara ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement