Rabu 30 Oct 2013 18:07 WIB

Damaskus Tetap Tolak Pelengseran Assad

Walid Al-Muallem
Foto: EPA/Sergei Chirikov
Walid Al-Muallem

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem, mengatakan kemaren bahwa negaranya tetap menolak permintaan agar Presien Bashar Al-Assad mengundurkan diri dan menegaskan hanya rakyat Suriah yang berhak menentukan masa depan mereka.

Mualllem mengungkapkan sikap itu setelah bertemu Utusan Khusus PBB dan Liga Arab, Lakhdar Brahimi yang sedang dalam kunjungannya di Damaskus untuk mencari dukungan pada pertemuan Jenewa II dalam waktu dekat.

"Suriah akan hadir dalam pertemuan Jenewa II berdasarkan hak eksklusif rakyat Suriah untuk memilih masa depan mereka, untuk memilih pemimpin mereka dan untuk menolak segala bentuk intervensi luar negeri," kata Muallem.

"Dialog itu akan terjadi antara orang Suriah sendiri," tegasnya.

Dia juga menyinggung beberapa pernyataan mengenai masa depan negara ini khususnya 'yang dari London' sebagai 'pelanggaran hak-hak rakyat Suriah' dan sebuah 'prasyarat untuk berdialog sebelum pertemuannya sendiri dilakukan."

Pernyataan itu mengacu pada hasil pertemuan 22 Oktober lalu yang dilakukan apa yang disebut dengan 'Friends of Syria', kelompok utama pendukung oposisi Suriah.

sumber : Middle East Online
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement