REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kepala Militer Mesir Abdel Fattah el-Sisi beserta menteri luar negerinya Nabil Fahmy akan bertemu dengan diplomat tinggi Rusia Sergei Lavrov.
Dilansir Aljazirah, kunjungannya ke Rusia ini dilakukan untuk membahas kerjasama bilateral dengan Kremlin. Menurut juru bicara militer Kolonel Ahmed Ali, pembicaraan antara Mesir dan Rusia ini akan berlangsung selama dua hari yang dimulai pada Rabu (12/2) waktu setempat.
Kunjungan itu dilakukan sebagai respons atas kunjungan kementerian pertahanan Rusia dan menteri luar negerinya ke Kairo pada pertengahan November tahun lalu. Ketika itu, diplomat tinggi Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Pertahanannya Sergei Shoigu mengunjungi Kairo selama dua hari. Mereka mendiskusikan penjualan senjata serta hubungan politik dan ekonomi dengan Mesir.
Kunjungan tersebut dilakukan di tengah-tengah ketegangan antara Mesir dan Amerika Serikat yang telah menghentikan sebagian bantuan militernya ke Kairo setelah Sisi menggulingkan mantan presiden Mohammed Mursi pada Juli lalu.
Sejak itu, pemerintah militer telah melancarkan aksi keras yang menewaskan ribuan pendukung Mursi. Tercatat,lebih dari 1.400 pendukung Mursi telah tewas dalam kekerasan yang terjadi di Mesir. Berdasarkan kelompok hak asasi Amnesty International, ribuan orang lainnya telah dipenjara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
