Selasa 24 Mar 2015 03:21 WIB

Arab Saudi Bangun Kawasan Industri Khusus Perempuan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Pelajar perempuan Arab Saudi alami kesulitan mengambil gelar di luar negeri. Mereka tak diizinkan meninggalkan negara tanpa ada wali.
Foto: Los Angeles Times
Pelajar perempuan Arab Saudi alami kesulitan mengambil gelar di luar negeri. Mereka tak diizinkan meninggalkan negara tanpa ada wali.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDAH -- Otoritas Industri dan Porperti Saudi Arabia (Modon) berencana mendirikan kawasan industri khusus perempuan di daerah Usfan. Proyek ini terletak hanya 25 kilometer dari Bandara Internasional King Abdul Aziz.

Dilansir Arab News, Selasa (24/3), tahap pertama pembangunan kawasan industri tersebut sudah selesai dilaksanakan. Yakni meliputi pembangunan infrastruktur jalan, tempat pembuangan limbah, saluran air, dan jaringan listrik. Proyek pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja bagi perempuan di Arab Saudi.

Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung, guna menciptakan lingkungan kerja yang sesuai bagi tenaga kerja wanita. Pemerintah Saudi optimistis, proyek pembangunan kawasan industri khusus perempuan ini dapat menjadi insentif yang besar bagi para investor.

Sejumlah insentif yang telah disiapkan pemerintah setempat di antaranya, pembebas bea cukai untuk mesin dan bahan baku yang digunakan industri, serta kemudahan proses perizinan. Selain itu, investor juga mendapatkan leasing bunga jangka panjang untuk lahan industri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement