REPUBLIKA.CO.ID, KHOBAR -- Api melalap kompleks permukiman yang digunakan perusahaan minyak raksasa Arab Saudi, Saudi Aramco, Ahad (30/8). Insiden kebakaran menewaskan satu orang dan melukai 30 orang lainnya.

Aramco mengatakan api mulai menjalar pada Ahad (30/8) sekitar 05.45 pagi waktu setempat di permukiman Kota Khobar. Api berasal dari basement kompleks Radium. Kompleks tersebut disewa oleh Aramco untuk karyawannya.

Investigasi telah dilakukan untuk menentukan penyebab kebakaran. Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Kementerian Dalam Negeri mengatakan para korban termasuk warga negara asing.

"Korban berasal dari beragam kewarganegaraan," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Seperti perusahaan lain di Teluk, Aramco bergantung pada buruh asing dalam menjalankan bisnis.

Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Provinsi Timur, Kolonel Ali Al Qahtani mengatakan proses evakuasi penghuni dilakukan melalui atap gedung. Pemadam kebakaran diterjunkan untuk menyelamatkan penghuni lainnya.

Foto-foto insiden banyak beredar di media sosial, menunjukan tebalnya asap hitam membumbung dari kompleks besar tersebut. Helikopter tak henti berlalu lalang. Kota Khobar sempat dihantam pengeboman truk berdarah pada 1996. Insiden terjadi di asrama personel Pasukan Udara AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika