Selasa 01 Sep 2015 07:03 WIB

Ulama Mesir Ubah Pengucapan Azan Shubuh Timbulkan Kontroversi

Rep: C05/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana menjelang shalat Subuh (ilustrasi).
Foto: Examiner.com
Suasana menjelang shalat Subuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang ulama Mesir, Sheikh Mahmoud Maghazi diduga mengubah panggilan azan Shubuh. Di mana kata-kata shalat lebih baik daripada tidur diganti dengan shalat lebih baik daripada (bermain) Facebook. Hal itu menimbulkan protes di tengah kalangan masyarakat Mesir.

Masalah tersebut menarik perhatian nasional ketika ia membela diri terhadap tuduhan itu. Yakni saat dirinya tampil dalam salah satu acara talk show di salah satu stasiun televisi setempat.

"Saya tidak tahu apa itu Facebook dan saya tidak tahu bagaimana itu dieja," ujarnya dalam acara tersebut, sebagaimana dilaporkan Al Arabiya. Tuduhan lainnya yakni dirinya disangka ikut bergabung dalam kelompok terlarang Ikhwanul Muslimin.

Kementerian Agama Mesir Wakaf memerintahkan penyelidikan setelah penduduk setempat mengeluh pekan lalu, kata pejabat senior kementerian Mohamed Abdelrazik. Itumembuat Maghazi protes dengan mogok makan dan menyangkal bahwa ia melakukan perbuatan tersebut.

Masjid di Mesir saat ini telah dimonitor secara ketat oleh pemerintah. Hal tersebut sebagai bagian dari penjagaan keamanan dari pengaruh Ikhwanul Muslimin paska tergulingnya presiden Mohamed Mursi pada 2013.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement