Rabu 18 Nov 2015 02:42 WIB

Makkah dan Jeddah Diguyur Hujan Deras, Ini Respons Saudi

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko
Hujan deras dan angin kencang melanda Makkah, Arab Saudi, Selasa (17/11).
Foto: KJRI
Hujan deras dan angin kencang melanda Makkah, Arab Saudi, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pusat Manajemen Krisis dan Bencana Arab Saudi meminta warga kota Jeddah untuk tidak keluar rumah usai hujan berintensitas tinggi yang melanda kota pinggiran pantai itu. Akibat hujan, kini Jeddah dilanda banjir.

Selain Jeddah, pemerintah juga mengimbau warga Makkah untuk tidak berada di luar rumah karena hujan lebat dan angin kencang bisa membayakan nyawa mereka. Sekolah dan kantor terpaksa ditutup di Makkah dan Jeddah usai Biro Pertahanan Sipil Arab Saudi menyatakan cuaca terlalu berbahaya untuk kegiatan luar ruang.

Sebagai bentuk penyebaran informasi, warga telah memulai penyebaran foto dan video terkait kondisi terkini lewat hastack #Jeddah_Now di media sosial Twitter.  Seperti dilansir dari Al-Arabiya, Rabu (18/11), hujan lebat telah 24 jam terakhir ini melanda wilayah Mekkah, Yanbu, dan Tabuk. Tak pelak, terdapat banyak sekali mobil yang terjebak banjir di jalanan. Warga pun harus menggunakan kapal boat untuk mengelilingi kota.

Hingga saat ini, dua orang dikabarkan telah meninggal dunia usai tersetrum aliran listrik. Diduga keduanya berupaya menyebarang jalan, namun akibat banjir ternyata aliran listrik merambat dalam air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement