REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan, kelompok tersebut akan membalas pembunuhan komandan tingginya Samir Kantar di Suriah. Ia menyalahkan Israel atas insiden pembunuhan pada Senin (21/12) tersebut.

"Malam ini, saya mengatakan kepada musuh dan teman, martir Samir Kantar merupakan salah satu dari kita, memimpin dalam perlawanan kami dan ia pasti dibunuh oleh Israel," ujar Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dilansir Aljazirah, Selasa (22/12).

Berbicara dengan nada muram, Nasrallah melanjutkan, ini merupakan hak mereka untuk merespons pembunuhan tersebut. Hizbullah telah memperingatkan Israel saat jenazah Kantar dimakamkan.

Kantar menghabiskan 30 tahun hidupnya di penjara Israel sebelum dibebaskan pada 2008. Kantar tewas pada Sabtu (19/12) malam setelah diduga terkena seranga udara Israel yang menargetkan tempat tinggalnya di pinggiran Damaskus.

Baca juga:

Rayakan Natal, Warga Brunei akan Dihukum Lima Tahun Penjara

Al Shabaab Teror Bus, Muslim Tolak Pisahkan Diri dari Penumpang Kristen

Enam Tentaranya Tewas, Gedung Putih Sampaikan Belasungkawa

Ikuti Whatsapp Channel Republika