Senin 15 Feb 2016 08:47 WIB

350 Gerilyawan Bersenjata Masuk Suriah Lewat Turki

Asap mengepul di antara gedung di Distrik Salah Edinne, Aleppo, Suriah, setelah tentara pemerintah terlibat adu tembak dengan gerilyawan.
Foto: Reuters/Zohra Bensemra
Asap mengepul di antara gedung di Distrik Salah Edinne, Aleppo, Suriah, setelah tentara pemerintah terlibat adu tembak dengan gerilyawan.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Turki mengizinkan 350 gerilyawan bersenjata masuk melalui perbatasannya ke Provinsi Aleppo di Suriah Utara untuk ikut mempertahankan satu kota kecil penting di perbatasan Suriah dari serangan militer pemerintah.

Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia pada Ahad (14/2) mengatakan Pemerintah Turki mengizinkan 350 gerilyawan Suriah dengan membawa senjata ringan dan berat bergerak dari Provinsi Idlib di bagian barat laut Suriah melalui perbatasan Turki, terutama pos penyeberangan militer Atamah, ke dalam Provinsi Aleppo di Suriah Utara.

Tujuannya ikut dalam mempertahankan Kota Kecil Tal Rifat, yang setrategis di perbatasan melawan pasukan militer Suriah yang mendekat. Kelompok pengawas yang berpusat di Inggris tersebut menyatakan Turki mengizinkan gerilyawan bergerak melalui wilayahnya. Turki juga mengawasi gerilyawan dari pinggiran Idlib ke pinggiran Aleppo di Suriah Utara.

Sebanyak 15 kelompok gerilyawan, katanya, tewas dalam pertempuran di sekitar Tal Rifat. Pesawat tempur Suriah melancarkan 18 serangan udara terhadap wilayah yang dikuasai gerilyawan di Tal Rifat.

Militer Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah yang didukung suku Kurdi mendekati kota kecil setrategis itu setelah mengusir gerilyawan dari daerah penting di Alepo Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement