REPUBLIKA.CO.ID,RAQQA -- Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, Kamis (10/1), komandan ISIS yang disebut tewas dalam serangan AS masih hidup. Namun dalam keadaan luka parah.
Pada Selasa lalu, pejabat AS mengatakan, Omar al-Shishani yang juga dikenal Omar the Chechen kemungkinan tewas. Ia menjadi target di Kota al-Shadadi.
"Ia tidak tewas," ujar Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdulrahman, kemarin.
Ia menambahkan, al-Shishani yang disebut pentagon sebagai menteri perang ISIS telah dipindahkan ke Raqqa utuk perawata.
Reuters tidak bisa mengonfirmasi laporan Observatorium secara independen. Namun Observatorium mengaku mendapat informasi dari berbagai pihak di Suriah.
Al-Shishani merupakan pria kelahirahan Georgia 1986. Pria berjanggut merah itu diyakini dekat dengan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
Baca juga, ISIS Ekspansi ke Tunisia.