REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, sekitar 50 ribu warga sipil di Fallujah berisiko besar. Terutama bagi mereka yang mencoba melarikan diri dari serangan Pemerintah Irak. Pasukan Irak mencoba merebut kembali kota itu dari tangan ISIS.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada Senin (23/5), penting untuk mereka memiliki beberapa koridor aman yang bisa digunakan. Ia menyebut situasi di dalam dan sekitar Fallujah 'sangat cair'.
Dujarric mengatakan, PBB memberikan bantuan darurat termasuk air, tempat tinggal dan makanan ke orang-orang yang berhasil keluar.
Ia mengatakan, pihak berwenang telah mengangkut banyak pengungsi wanita dan anak-anak ke Amiriyat al-Fallujah. Sedangkan pengungsi laki-laki dan anak laki-laki diangkut Pemerintah Irak ke pusat Anbar untuk pemeriksaan keamanan.
Baca juga, ISIS Serang Kamp Pelatihan Turki di Irak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
