Jumat 28 Oct 2016 00:03 WIB

Rusia Bantah Lakukan Serangan di Lingkungan Sekolah Idlib Suriah

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Anggota pertahanan sipil mencari para korban selamat setelah terjadinya aksi bombardir di Provinsi Idlib
Foto: REUTERS/Ammar Abdullah
Anggota pertahanan sipil mencari para korban selamat setelah terjadinya aksi bombardir di Provinsi Idlib

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pasukan negaranya tidak berada di balik serangan udara di Provinsi Idlib, Suriah. Dalam kejadian itu, sebanyak 26 warga sipil tewas dan kebanyakan diantaranya adalah murid di lingkungan sekolah.

"Rusia tidak melakukan serangan udara di Idlib yang mengenai sebuah lingkungan sekolah. Tidak ada keterlibatan kami," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah konferensi pers, Kamis (27/10). Serangan udara yang mengenai sebuah lingkungan sekolah di Idlib terjadi pada Rabu (26/10) kemarin. Dalam keterangan dari seorang sumber militer Suriah, banyak diantara korban tewas merupakan anggota kelompok oposisi negara tersebut.

Sebelumnya, pasukan Pemerintah Suriah dan Rusia mengumumkan akan melanjutkan serangan di wilayah timur Aleppo. Wilayah itu dikuasai oleh oposisi sejak konflik terjadi di negara tersebut lima tahun lebih, dilansir laman Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement