Selasa 06 Jun 2017 12:06 WIB

Erdogan Ikut Mediasi Konflik Qatar dan Saudi

 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: EPA
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA --  Ketegangan terjadi di antara negara-negara Teluk. Empat negara yang digawangi Saudi memutuskan hubungan dengan Qatar. Sekutu Saudi lainnya seperti Yaman dan Maladewa dikabarkan menyusul ikut memboikot Qatar.

Ketegangan ini ditengarai tak terlepas dari sikap Qatar yang mulai mendekat ke Iran. Doha juga dinilai mendukung gerakan-gerakan ekstremis dan terlalu dekat dengan Ikhwanul Muslimin yang dianggap membahayakan sejumlah negara itu.

Kendati demikian, sejumlah negara di kawasan Arab memilih untuk bersikap netral. Salah satunya adalah Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disebut akan memediasi pihak-pihak yang terlibat konflik.

Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan,  Presiden Erdogan secara aktif telibat dalam upaya untuk meredakan ketegangan antara Qatar dan negara tetangganya. "Erdogan secara aktif terlibat," ujarnya seperti dikutip Aljazirah.

Sementara itu, Pemerintah Qatar juga menginginkan agar persoalan ini diselesaikan dengan cara dialog.

Baca juga,  Empat Negara Ini Putuskan Hubungan dengan Qatar, Mengapa?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement