REPUBLIKA.CO.ID, AL MANAMAH -- Peretas telah membajak akun Twitter milik Menteri Luar Negeri Bahrain Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa. Mereka juga mengirim video yang isinya permusuhan dan menghina. Ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Bahrain dan media lokal.
Kemenlu Bahrain tidak menuduh pihak manapun melakukan peretasan. Namun, tampaknya dilakukan oleh militan Syiah yang ingin menjatuhkan Monarki al-Khalifah yang merupakan Muslim Sunni, Selasa, (6/6). Para peretas menggunakan akun Twitter Menlu Bahrain untuk me-retweet unggahan dari akun Numour al-Huriya (Tigers of Liberty). "Pemimpin kami, Anda memiliki janji kami. Permintaan kami turun bersama Hamad," kata satu pesan yang berisi foto-foto pemimpin Syiah.
Koran berbahasa Arab al-Wasat mengatakan, peretas telah mengunggah beberapa tweet dan video yang menghina Menlu tersebut. "Dilihat dari tweet, peretasan dimulai sekitar pukul 5.30 pada Sabtu (3/6) pagi," katanya. Satu unggahan menunjukkan gambar Raja Hamad bin Isa al-Khalifa dengan kalimat, "Turunlah Hamad".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
