Senin 06 Nov 2017 08:02 WIB

Alwaleed: Dari Citigroup, Newscorp, Hingga Plaza Manhattan

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Elba Damhuri
Pangeran Alwaleed bin Talal Alsaud
Foto: AP
Pangeran Alwaleed bin Talal Alsaud

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Konglomerat ternama Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal Al Saudi, ditahan pada Ahad (5/11) terkait kasus dugaan korupsi. Penahanannya tersebut dilakukan oleh Komite Antikorupsi Arab Saudi yang dibentuk pada awal bulan ini.

Tidak hanya Alwaleed, 11 pangeran Arab Saudi turut ditahan komite yang dipimpin Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman. Di antaranya; sejumlah tokoh penting mulai dari menteri, para pangeran, hingga pengusaha.

Meskipun nama Alwaleed tersebar sebagai tokoh yang tertahan kasus dugaan korupsi, juru bicaranya belum menanggapi komentar apapun terkait penahanan Alwaleed.

Alwaleed bin Talal yang masuk daftar konglomerat dunia versi majalah Forbes juga merupakan orang paling kaya di Arab Saudi dengan kekayaan mencapai 18 miliar dolar AS. Ia pemilik dari perusahaan investasi terbesar Arab Saudi, Kingdom Holding dengan kepemilikannya 95 persen.

Alwaleed juga menanam saham di perusahaan teknlogi seperti Citigroup, Twitter, Apple, Lyfe, dan News Corp. Kekayaannya tersebar sampai ke Paris, ia memiliki hotel George di paris dan menanam sahamnya di Hotel Plaza Manhattan.

Pengendali jaringan televisi juga menjadi salah satu bisnisnya di negara-negara bagian Arab Saudi. Selain kekayaannya, Pangeran berusia 62 tahun ini dikenal di Barat atas dukungannya terhadap hak perempuan Saudi untuk mengemudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement