Rabu 13 Dec 2017 08:54 WIB

Rusia Bekukan Kedutaan di Yaman

Sslah satu sudut kota di Yaman, usai perang.
Foto: Reuters
Sslah satu sudut kota di Yaman, usai perang.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia membekukan keberadaan diplomatiknya di Yaman sementara seluruh staf kedutaan sudah pergi meninggalkan negara itu karena krisis di ibu kota Yaman, Sanaa, kata juru bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova seperti dikutip kantor berita RIA, Selasa (12/12).

Duta besar Rusia untuk Yaman beserta sejumlah staf diplomatiknya untuk sementara akan menjalankan tugas mereka di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, kata kantor berita Interfax yang mengutip keterangan kementerian luar negeri Rusia.

Konflik Yaman, yang membuat gerakan Houthi berhadap-hadapan dengan persekutuan militer pimpinan Saudi yang mendukung suatu pemerintahan di selatan, telah menimbulkan suatu kondisi yang disebut Perserikatan Bangsa-bangsa sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Kantor berita negara Saudi, SPA, melaporkan sebuah pesawat Rusia pada Selasa mengevakuasi para anggota staf kedutaan dan sejumlah warga Rusia dari Sanaa. Laporan SPA itu didasarkan pada keterangan dari koalisi militer pimpinan Saudi yang berperang melawan gerakan Houthi, kelompok yang mengendalikan ibu kota Yaman.

Kantor berita itu mengutip seorang pejabat di koalisi, yang mengatakan telah menerima permintaan izin bagi sebuah pesawat Rusia untuk mengevakuasi para personel. Sumber itu juga mengatakan pesawat tersebut sudah terbang meninggalkan bandara Sanaa.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement