Ahad 07 Jan 2018 09:46 WIB

Perempuan Arab Saudi Akhirnya Bisa Nonton Sepak Bola

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nur Aini
Perempuan Arab Saudi
Foto: bikyamasr.com
Perempuan Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Perempuan Saudi bersemangat menonton sepak bola secara langsung untuk pertama kalinya. Mereka mengungkapkan kegembiraan saat pemerintah mencabut larangan perempuan masuk stadion sepak bola.

Kebijakan ini mulai berlaku pekan depan. Pemerintah Saudi mengumumkan pencabutan larangan tersebut akhir tahun lalu. Artinya, mereka bisa melihat tiga pertandingan Liga Profesional Saudi yang menampilkan enam klub olahraga utama.

Tiga stadion akan menjadi tuan rumah pertandingan pertama pada 2018. Dimulai dengan pertandingan antara Al-Ahli dan Al-Batin di Stadion Abdullah Abdullah di Jeddah pada hari Jumat (12/1). Mereka juga akan dapat menghadiri pertandingan Al-Hilal melawan Al-Ittihad di ronde ke-17 pada hari Sabtu tanggal 13 Januari, dan ronde ke 18 pada hari Kamis 18 Januari antara Al-Ittifaq dan Al-Faisali.

Otoritas Olah Raga Umum Saudi (GSA) telah menyetujui tiga stadion untuk dihadiri perempuan dalam pertandingan yang akan datang. Hal itu termasuk di King Fahd International Stadium di Riyadh, Stadion Raja Abdullah di Jeddah dan Stadion Pangeran Mohammad bin Fahd di Dammam.

Riyadh Daily mengutip Wakil menteri teknis dan investasi di GSA, Abdul Rahman Al-Qadheeb ada pengaturan khusus yang diterapkan untuk perempuan. Rencana kerja telah dipersiapkan, terutama di Stadion Internasional Raja Fahd Riyadh yang menyajikan sejumlah acara keluarga pada 2017.

Keputusan yang mengizinkan perempuan di stadion pertama kali diumumkan pada 29 Oktober. Sebulan setelah sebuah keputusan kerajaan bersejarah yang mengangkat larangan mengemudi perempuan.

Menurut Al-Qadheeb, akan ada penilaian di tahap pertama dari ketiga stadion tersebut. Persiapan di stadion lain akan menyusul karena penerapan keamanan perlu dilakukan khusus.

Dia menambahkan bahwa perusahaan yang mensponsori kompetisi lokal, serta perusahaan pemasaran dan investasi perlu berpartisipasi secara kolektif dalam langkah ini. "Setelah proses evaluasi, semua hal negatif dan positif akan dipelajari dan kemudian akan disebarkan ke semua stadion," kata Al-Qadheeb.

Menurutnya, ada pengaturan untuk ketiga stadion tersebut untuk menentukan pengaturan akhir. Mengenai pintu masuk, dia menjelaskan akan ada sejumlah akses bagi perempuan mulai dari sistem tiket hingga penggunaan gerbang elektronik jika stadion ramai.

sumber : Arab News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement