Rabu 10 Jan 2018 22:32 WIB

ISIS Hancurkan 116 Desa di Kirkuk Selama 3 Tahun

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Budi Raharjo
Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto: AP
Para militan ISIS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KIRKUK -- Pemerintah Kirkuk, Irak, mengatakan pada selasa (9/1) waktu setempat, militan ISIS telah menghancurkan 116 desa yang berada di provinsi Kirkuk selama tiga tahun belakangan.

Gubernur Kirkuk Rakan Saed mengatakan, kelompok tersebut telah menghancurkan desa semenjak tahun 2014 hingga 2017. Sementara, katanya, saat ini ribuan penduduk desa masih tinggal di tenda-tenda yang berada di dekat pusat kota Kirkuk.

Ia menambahkan, wilayah selatan Kirkuk merupakan wilayah yang sering didatangi oleh ISIS di keseluruhan Irak. Banyak dari desa tersebut, lanjutnya, tidak memiliki sistem kelistrikan, air, limbah dan pendidikan serta layanan kesehatan.

"Penduduk desa tidak bisa kembali ke rumah mereka, sepertinya tidak mungkin warga kembali sebelum infrastruktur yang hancur total direkonstruksi. Untuk rekonstruksi, harus di dukung oleh negara," kata Saed seperti yang dilansir di Anadolu Agency, Rabu (10/1).

Pada Oktober lalu, pasukan Irak merebut wilayah Hawija, kira-kira 45 kilometer sebelah barat dari kota Kirkuk. Dimana wilayah tersebut dianggap sebagai salah satu markas terakhir kelompok teroris di Irak utara.

Dalam beberapa bulan terakhir, ISIS juga telah mengalami serangkaian kekalahan besar di Irak dan Suriah, setelah menduduki kedua negara tersebut pada pertengahan 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement