REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Sejumlah pelajar asal Turki pergi ke Republik Sudan untuk belajar bahasa Arab. Sudan telah menarik perhatian tidak hanya mahasiswa Turki, tapi juga pelajar dari hampir 90 negara di seluruh dunia yang datang ke ibu kota Sudan, Khartoum untuk tujuan serupa.
Mahasiswa Turki bernama Muhammed Ikbal Isik, yang saat ini belajar teologi di Sudan, mengaku dia memutuskan datang ke Khartoum untuk melanjutkan karier akademisnya. Ia memilih Sudan berdasarkan pertimbangan penelitian.
"Senang belajar bahasa Arab di sini. Fakta bahwa kebanyakan orang Sudan berbicara bahasa Arab standar memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan cepat," kata Isik kepada Anadolu Agency, dilansir pada Ahad (28/1).
Menurut Furkan Ramazanoglu, seorang mahasiswa Turki lainnya di Fakultas Kedokteran Universitas Khartoum, para guru di kampus-kampus Sudan cenderung mengambil pendekatan pengajaran yang lebih praktis. Ramazanoglu mengatakan, hal ini memungkinkan pelajar untuk mengembangkan pengalaman secara langsung. Ia kemudian menunjukkan banyak dokter Sudan bekerja di rumah sakit bergengsi di seluruh dunia.
Sekitar 150 mahasiswa Turki saat ini terdaftar di institusi pendidikan tinggi Sudan, di mana mereka mengejar studi di berbagai bidang. Termasuk kedokteran, teknik dan hukum Islam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
