REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang penasehat senior pemimpin spiritual Iran pada Kamis (1/2) mengatakan perang Yaman dapat menjadi rawa masalah buat Arab Saudi, demikian laporan kantor berita Tasnim.
Penasehat masalah internasional buat Ayatollah Ali Khamenei, Ali Akbar Velayati, mengatakan keterlibatan Arab Saudi dalam perang di Yaman dapat mengarah kepada bencana yang sama dengan yang dialami Pemerintah Amerika Serikat di Vietnam. "Arab Saudi mesti memperkirakan akan menyaksikan Yaman berubah menjadi Vietnam lain buat negeri itu. Bantuan Iran buat Yaman sejalan dengan kewajiban kemanusiaannya," kata Velayati.
Perang terus terjadi di berbagai penjuru wilayah di Yaman.
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi telah ikut campur dalam konflik di Yaman sejak Maret 2015 untuk menaklukkan gerilyawan Al-Houthi dan mendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Hadi dipaksa hidup di pengasingan oleh gerilyawan Syiah Yaman tersebut.
Perang itu telah menewaskan lebih dari 10 ribu warga Yaman, kebanyakan anak kecil, dan membuat tiga juta orang lagi kehilangan tempat tinggal. Perang saudara di Yaman telah menciptakan salah satu krisis kemanusian terburuk di dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
