Rabu 07 Mar 2018 21:55 WIB

Bom Bunuh Diri Kembali Meledak di Afghanistan

Seorang pejabat agama senior dan pengawalnya tewas.

Rep: Marniati / Red: Esthi Maharani
Seorang perempuan melintas di lokasi ledakan bom bunuh diri di Jalalabad, Sabtu (18/4).
Foto: Reuters
Seorang perempuan melintas di lokasi ledakan bom bunuh diri di Jalalabad, Sabtu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JALALABAD -- Bom bunuh diri meledak di kota Jalalabad, Afghanistan timur. Akibatnya seorang pejabat agama senior dan pengawalnya tewas. Insiden ini juga melukai sedikitnya 11 orang.

Juru bicara gubernur provinsi tersebut, Ataullah Khogyani mengatakan pelaku bom bunuh diri tersebut mendekati Kepala Direktur Urusan Keagamaan provinsi Nangarhar dan Ibadah Haji, Abdul Zaher Haqqani dan meledakkan rompi peledaknya.

"Dia datang dari jembatan saat penyerang mendekati dia dan meledakkan dirinya di dekat mobilnya," Khogyani menambahkan.

Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut. Nangarhar, di perbatasan dengan Pakistan, adalah sebuah provinsi yang telah menjadi salah satu basis utama militan ISIS yang memerangi pemerintah dan Taliban.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement