REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Helikopter militer AS HH-60 Pave Hawk, varian Black Hawk, telah jatuh di Irak barat dekat perbatasan dengan Suriah, Jumat (16/3). Berdasarkan laporan Reuters, helikopter tersebut jatuh di dekat kota al-Qaim, provinsi Anbar.
Pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa ada kemungkinan korban tewas dan tim penyelamat berada di tempat kejadian kurang dari satu jam. Pejabat tersebut menjelaskan Pave Hawk membawa tujuh personel, namun tidak dalam misi tempur. Berdasarkan laporan awal tidak mengindikasikan adanya kekerasan, namun mereka menekankan bahwa mereka perlu menentukan apa yang terjadi.
"Sebuah pesawat militer AS telah jatuh di Irak barat dengan anggota layanan AS di atas kapal. Tim penyelamat menanggapi kejadian pesawat yang jatuh saat ini, rincian lebih lanjut akan dirilis saat Investigasi akan dimulai untuk menentukan penyebab kejadian tersebut." kata koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS di Suriah dan Irak dilaporkan oleh CNN.
Militer AS mengatakan ada lebih dari 5.000 tentara Amerika di Irak sebagai bagian dari perang melawan ISIS. Mereka termasuk pelatih, penasihat dan pasukan khusus, dilansir dari BBC. AS telah memiliki pasukan di Irak sejak invasi tahun 2003, mencapai 168 ribu pada puncaknya pada bulan September 2007.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
