REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Koalisi militer pimpinan Arab Saudi pada Rabu (21/3) mengumumkan salah satu jet tempurnya dijadikan sasaran serangan gagal rudal permukaan-ke-udara di atas wilayah Bandar Udara Saada, demikian laporan Al Arabiya.
Juru Bicara Koalisi Kolonel Turki Al-Maliki mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 15.48 waktu setempat (19.48 WIB). Sebelumnya, satu rudal pertahanan udara permukaan-ke-udara ditembakkan ke jet tempur tersebut dari dalam Bandar Udara Saada.
Al-Maliki juga mengonfirmasi jet tempur itu menyelesaikan misinya di daerah tersebut dan menyerang sumber serangan serta kembali ke pangkalan udaranya dan mendarat dengan selamat.
Al-Maliki mengatakan kehadiran rudal pertahanan udara itu di tangan kelompok penyelundup dan organisasi teror adalah ancaman langsung bagi navigasi udara, penerbangan bantuan dan kemanusiaan di Yaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
