Rabu 28 Mar 2018 15:38 WIB

Suriah Siapkan Operasi Militer Besar di Ghouta Timur

Operasi militer ini untuk merebut kota terakhir di Ghouta Timur

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Nidia Zuraya
Anggota militer Suriah/Ilustrasi
Foto: www.militaryphotos.net
Anggota militer Suriah/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Surat kabar pro-pemerintah Suriah Al-Watan melaporkan pada Rabu (28/3) bahwa tentara Suriah bersiap untuk meluncurkan operasi besar terhadap kota Douma. Kecuali jika kelompok pemberontak setuju untuk menyerahkan daerah itu.

Kota tersebut merupakan yang terakhir yang belum setuju untuk menyerahkan diri kepada rezim. Kota di Ghouta Timur itu dikuasai oleh kelompok pemberontak Jaish Al-Islam.

"Pasukan yang dikerahkan di Ghouta sedang mempersiapkan operasi militer besar di Douma jika teroris Jaish al-Islam tidak setuju untuk menyerahkan kota dan berangkat (meninggalkan kota)," kata koran Al-Watan.

Sebelumnya Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan lebih dari 900 pemberontak dan warga sipil Suriah mulai meninggalkan wilayah paling selatan Ghouta Timur, pada Ahad (25/3). Dan pada hari sebelumnya, Sabtu (24/3) sudah ada 1.000 orang yang meninggalkan wilayah itu.

Rusia melalui kantor berita negara tersebut sempat melaporkan bahwa kelompok pemberontak di kota itu telah menyerah dan bersedia meninggalkan kantong yang mereka kendalikan. Namun laporan itu langsung ditampik oleh kelompok tersebut.

Kepala politik Jaish Al-Islam Mohammad Alloush mengatakan klaim itu adalah kebohongan. Karena faktanya sampai saat ini kelompok tersebut belum bersedia untuk meletakkan senjata mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement