Senin 30 Apr 2018 23:51 WIB

Rudal Hantam Lokasi Militer di Suriah Utara

Hingga saat ini belum diketahui siapa di balik serangan itu.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andri Saubani
Perang Suriah
Foto: republika
Perang Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH -- Rudal menghantam sejumlah situs militer di Suriah utara pada Ahad (30/4) malam. Media pemerintah menyatakan, puluhan korban jiwa yang belum dikonfirmasi nasibnya.

Militer Suriah mengatakan, fasilitas di provinsi Hama dan Aleppo diserang, tanpa menyebutkan adanya korban. Namun, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris mengatakan 26 pejuang pro-pemerintah tewas, kebanyakan dari mereka orang Iran, seperti dilaporkan Aljazirah, Senin (30/4).

Hingga saat ini belum diketahui siapa di balik serangan itu. Negara-negara Barat dan Israel sebelumnya telah mengebom lokasi-lokasi tersebut di Suriah. Awal bulan ini, AS, Inggris, dan Prancis mengebom tiga fasilitas yang mereka katakan terkait dengan program senjata kimia pemerintah Suriah.

Sementara, Israel diduga telah menyerang pangkalan udara di provinsi Homs yang dilaporkan melayani sebagai pusat komando pesawat tak berawak Iran dan berisi sistem pertahanan udara Iran yang maju. Tujuh tentara Iran termasuk di antara 14 personel militer yang tewas dalam serangan itu.

Israel telah berulang kali berjanji untuk menghentikan musuh bebuyutannya Iran dari memperkuat kehadiran militernya di Suriah, sekutu terdekat Iran. Sumber militer Suriah yang dikutip oleh kantor berita resmi Sana mengatakan bahwa lokasi- lokasi yang ditargetkan pada Ahad malam terkena dengan agresi baru.

Sumber itu menambahkan bahwa pemogokan terjadi setelah organisasi teroris menderita kekalahan di pedesaan ibu kota, Damaskus, sebuah referensi yang jelas untuk merebut kembali wilayah Ghouta Timur baru-baru ini dari kelompok pemberontak.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan itu tampaknya telah menargetkan depot senjata untuk rudal permukaan ke permukaan di pangkalan militer Brigade 47 dekat kota Salhab, di provinsi Hama barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement