Selasa 03 Jul 2018 13:06 WIB

Mesir Kembali Buka Perbatasan Rafah-Jalur Gaza

Jalur dibuka untuk mengevakuasi warga yang butuh pertolongan medis.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolanda
Gaza
Foto: aljazeera
Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemerintah Mesir kembali membuka perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza pada Senin (2/7). Hal tersebut dilakukan untuk membantu mengevakuasi warga Palestina di Gaza yang sangat membutuhkan penanganan dan perawatan medis. 

Kantor berita resmi Mesir, MENA, melaporkan pembukaan perbatasan Rafah-Jalur Gaza diperintahkan langsung oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Jalur dibuka di kedua arah guna memungkinkan pasien medis dari Gaza dibawa keluar dan menerima perawatan di luar negeri. 

MENA tak menyebutkan berapa lama jalur perbatasan Rafah dan Gaza akan dibuka. Sepanjang Ramadhan lalu, otoritas Mesir memutuskan untuk membuka jalur penyeberangan Gaza-Rafah. 

Gaza merupakan wilayah yang diblokade Israel dan Mesir. Blokade telah berlangsung selama 11 tahun dan menyebabkan kondisi kehidupan serta perekonomian di sana lumpuh. 

Tak hanya terisolasi dari dunia luar, warga Gaza hanya menikmati aliran listrik selama empat jam per hari. Hal ini karena wilayah tersebut mengandalkan pasokan listrik dari Israel dan Mesir. Di Gaza sendiri sebenarnya terdapat pembangkit listrik. Namun untuk beroperasi, dibutuhkan bahan bakar minyak yang melimpah.

Minimnya pasokan listrik membuat kegiatan perekonomian warga di sana terhambat. Hal itu juga berdampak pada beroperasinya fasilitas dan layanan medis.

Sejak akhir Maret lalu, situasi di Jalur Gaza juga berkecamuk. Ribuan warga Palestina di sana turun ke garis perbatasan untuk menyuarakan kecaman atas keputusan AS membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem. Mereka juga menuntut Israel mengembalikan desa-desa yang kini dikuasainya pasca Perang Arab-Israel tahun 1948 kepada para pengungsi Palestina.

Selama dua bulan menggelar aksi tersebut, sedikitnya 120 warga Palestina tewas akibat ditembak pasukan keamanan Israel. Sementara itu ribuan lainnya mengalami luka-luka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement