Senin 09 Jul 2018 09:10 WIB

Suriah Tembak Jet Tempur Israel

Israel menyerang pangkalan militer Suriah.

Jet tempur Israel, F-16 lepas landas.
Foto: AP PHOTO
Jet tempur Israel, F-16 lepas landas.

REPUBLIKA.CO.ID,  DAMASKUS -- Pertahanan udara Suriah menembak pesawat Israel yang menyerang Pangkalan Udara T-4 Suriah di Suriah Tengah, Ahad (8/7). Demikian  disampaikan militer Suriah dalam satu pernyataan melalui stasiun TV.

"Pertahanan Udara Suriah memaksa pesawat tempur lain Israel meninggalkan wilayah udara Suriah, setelah satu jet tempur ditembak dan banyak rudal dicegat," kata laporan tersebut.

Laporan itu tidak memberi perincian mengenai pesawat tempur Israel yang diserang. Namun ini bukan pesawat pertama yang ditembak Suriah. Sebab pada Februari satu F-16 Israel jatuh di Israel Utara setelah ditembak oleh sistem pertahanan udara Suriah.

Stasiun televisi melaporkan enam rudal mendarat di sekitar pangkalan udara selama serangan pada Ahad. Serangan ini berdampak terhadap kerugian material, namun tak ada laporan mengenai korban tewas.

Stasiun TV itu mengudarakan rekaman video telepon genggam yang memperlihatkan rudal pertahanan udara menerangi langit saat memburu sasaran Israel.

Baca juga, Kaki Palsu untuk Gadis Suriah Berkaki Kaleng Tuna.

Israel telah melancarkan beberapa serangan terhadap pangkalan udara khusus Suriah pada masa lalu. Israel mengklaim menargetkan milisi Iran dan gudang senjata. Israel menyatakan, Israel takkan mentolerir pengaruh Iran di Suriah.

Pangkalan Udara T-4 pernah diserang pada April. Serangan tersebut dilaporkan ditujukan kepada petempur Iran. Tapi para pejabat Pemerintah Suriah berulangkali mengatakan daerah yang menjadi sasaran adalah pangkalan Suriah dan tentara yang tewas adalah prajurit Suriah.

Serangan itu dilancarkan saat militer Suriah bergerak maju di Suriah Selatan di daerah di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Situasi itu menyulut kemarahan Israel. Israel mengkhawatirkan meluasnya pengaruh petempur dukungan Iran, Hizbullah di daerah tersebut

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement