Senin 16 Jul 2018 08:23 WIB

Israel Serang Pangkalan Militer Suriah di Aleppo

Pesawat tempur Israel menembakkan beberapa roket ke pangkalan militer Suriah

Krisis Israel-Suriah
Foto: blogspot
Krisis Israel-Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Israel pada Ahad (15/7) menembakkan rudal ke satu pangkalan militer Suriah di Provinsi Aleppo, bagian utara negeri tersebut, demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA. Rusal Israel menghantam satu pangkalan militer di sebelah utara Pangkalan Udara An-Nayrb di Aleppo, kata laporan itu, yang menambahkan serangan tersebut hanya menimbulkan kerusakan kecil.

"Serangan Israel itu dilancarkan sebagai reaksi atas kemajuan militer di bagian selatan, tempat militer Suriah telah merebut sebagian besar Provinsi Daraa di Suriah Selatan, termasuk daerah yang dikuasai gerilyawan di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel," kata laporan tersebut.

Serangan itu adalah yang paling akhir dari serangkaian serangan rudal dan serangan udara serupa yang dilancarkan belum lama ini oleh Israel terhadap posisi Suriah di Provinsi Quneitra di Suriah Selatan. Pesawat tempur Israel menembakkan beberapa roket ke beberapa posisi militer Suriah di sekitar Kota Kecil Hadar dan Tal Kurum Jaba di pinggir Quneitra, tapi hanya menimbulkan kerusakan kecil.

Menurut laporan tersebut, sistem pertahanan udara Suriah menghadapi serangan Israel di Daerah Qurs An-Nafl di Quneitra. "Pada 8 Juli, sistem pertahanan udara Suriah menembak satu pesawat tempur Israel selama serangan udara Israel terhadap Pangkalan Udara Suriah T-4 di bagian tengah negeri itu," kata satu pernyataan yang dikeluarkan media negara Suriah.

"Sistem pertahanan udara Suriah telah memaksa pesawat-tempur lain Israel untuk meninggalkan wilayah udara Suriah," kata laporan tersebut.

Israel telah melancarkan beberapa serangan udara terhadap pangkalan udara tertentu itu pada masa lalu, dengan alasan Israel menyerang senjata dan petempur Iran. Para pejabat Israel menjelaskan bahwa mereka takkan mentolerir pengaruh Iran di Suriah.

Pangkalan Udara T-4 diserangan pada April tahun ini, dan serangan tersebut dilaporkan ditujukan kepada petempur Iran. Namun para pejabat Pemerintah Suriah berulangkali mengatakan daeran sasaran adalah pangkalan Suriah dan tentara yang tewas adalah prajurit Suriah.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement