Ahad 09 Sep 2018 18:45 WIB

Iran Luncurkan Rudal ke Kelompok Kurdi

Sebanyak 11 milisi dilaporkan tewas.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Gerilyawan wanita Kurdi mendiskusikan strategi militer dalam sebuah latihan perang. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Massoud Mohammed
Gerilyawan wanita Kurdi mendiskusikan strategi militer dalam sebuah latihan perang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Garda Revolusi Iran menembakkan tujuh rudal ke Kurdi Iran yang berbasis di Irak. Serangan pada Sabtu (8/9) ini menewaskan sedikitnya 11 orang.

Pejabat Kurdi Irak mengatakan, selain korban tewas, serangan juga menimbulkan korban luka.  "Dalam operasi yang sukses, unit kedirgantaraan Pengawal, bersama dengan unit drone militer menargetkan pertemuan kelompok kriminal dan pusat pelatihan teroris dengan tujuh rudal  jarak pendek," kata Pengawal Revolusi dalam pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Fars.

Baca juga, Turki Kecam Undangan Rusia untuk Kurdi Suriah.

Serangan itu didorong oleh keputusan pemimpin kelompok yang mengabaikan peringatan Iran agar membongkar pangkalan mereka. Tembakan itu juga menjadi penting untuk mengakhiri aksi teroris dan agresif terhadap Iran.

Kelompok Kurdi Iran bersenjata beroperasi di daerah perbatasan Iran-Irak yang terpencil dan bergunung-gunung. Partai Demokratik Kurdistan Iran, kelompok oposisi bersenjata yang memperjuangkan otonomi lebih besar bagi komunitas Kurdi Iran, mengunggah foto-foto dan video ledakan di Twitter.

Sementara itu, Turki juga meningkatkan serangan udara di pangkalan Partai Buruh Kurdistan (PKK) di Irak utara tahun ini. Turki secara rutin menargetkan kubu PKK di pegunungan Qandil, dekat perbatasan dengan Iran.  Ankara mencurigai para petinggi  militan berada di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement