Selasa 16 Oct 2018 21:49 WIB

Lebanon Kembali Pulangkan Pengungsi Suriah

Sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah masih berada di wilayah Lebanon

Rep: Marniati / Red: Nashih Nashrullah
 Pengungsi Suriah bersiap meninggalkan negaranya untuk mencapai Arsal, kota perbatasan Lebanon Kamis (28/6).
Foto: AP Photo/Bilal Hussein
Pengungsi Suriah bersiap meninggalkan negaranya untuk mencapai Arsal, kota perbatasan Lebanon Kamis (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT— Proses pemulangan pengungsi Suriah yang berada di Lebanon kembali dilakukan. Pemulangan berkelanjutan ini diawasi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pemerintah Lebanon, dan  Suriah.

Dilansir Anadolu, Selasa (16/10), media negara Lebanon melaporkan ratusan pengungsi kembali  ke rumah mereka di Suriah  melalui Al-Masnaa, Al-Aboudiya dan penyeberangan perbatasan Al-Zimrani.

Kampanye pemulangan ini juga sedang dikoordinasikan oleh Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Sumber keamanan Lebanon mengatakan  setidaknya 700 pengungsi telah berangkat ke Suriah pada Senin (15/10) dari berbagai wilayah di Lebanon.

Kepala Serikat Buruh Suriah di Lebanon Mustafa Mansour menyebut  serikatnya sedang bekerja untuk memastikan bahwa pemulangan ratusan pengungsi Suriah ini dilakukan secara aman dan sukarela. 

Mansour mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan Lebanon dan kedutaan Suriah. 

Data Pemerintah Lebanon menyebutkan, sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah masih berada di wilayah Lebanon. PBB menyebut jumlah pengungsi Suriah di Lebanon kurang dari satu juta.  

Beirut telah berulang kali memperingatkan bahwa populasi pengungsi yang begitu besar menimbulkan tekanan  pada sumber daya yang  terbatas.

Juli lalu, ratusan pengungsi Suriah juga telah kembali ke negara mereka dari Lebanon.  Para pengungsi itu kembali dengan  bus yang diatur kedua pemerintah. Ini sejalan dengan upaya  Beirut untuk mempercepat pengembalian pengungsi ke daerah-daerah yang sudah tidak ada pertempuran.

Televisi pemerintah Suriah melaporkan sekitar 1.200 pengungsi diperkirakan akan menyeberang kembali ke negara itu dari Lebanon sebelum kembali ke rumah mereka.

"Periode mendatang kita akan menyaksikan kembalinya ratusan ribu pengungsi dari Lebanon" ujar Kepala keamanan Lebanon Abbas Ibrahim.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement