Sabtu 20 Oct 2018 06:02 WIB

Akui Khashoggi Tewas, Penuntut Umum Saudi: Didahului Cekcok

Sebanyak 18 diperiksa dalam kasus ini.

Gedung Penuntut Umum Saudi
Foto: Alarabiya
Gedung Penuntut Umum Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— Penuntut Umum Kerajaan Arab Saudi menyatakan hasil investigasi awal menyatakan bahwa jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi dipastikan meninggal. Namun, tewasnya Khashoggi terjadi sewaktu terjadi cekcok dalam Konsulat Saudi di Turki. 

Mengutip Alarabiya, Sabtu (20/10), Penuntut Umum Saudi menegaskan investigasi akan terus berlanjut. Penyelidikan akan difokuskan pada sosok yang diduga terkait dengan kasus ini. Sebanyak 18 warga Saudi hingga kini masih diperiksa.

Khashoggi hilang kontak pada 2 Oktober lalu setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul. Sebuah laporan pada Rabu oleh surat kabar pro-pemerintah Turki, Yeni Safak, membocorkan rekaman audio dari pembunuhan Khashoggi. 

Menurut Yeni Safak, sebuah tim Saudi menyapa wartawan berusia 60 tahun itu setelah dia memasuki konsulat. Khashoggi lalu disiksa secara sadis dengan dipotong jari-jarinya dan kemudian kepalanya dipenggal.

Dalam perkembangan terbaru, seorang pejabat Turki mengatakan para penyelidik sedang menyelidiki terkait kemungkinan jasad Khashoggi dibuang ke sebuah hutan di pinggiran Istanbul atau ke kota lain. 

Pejabat itu mengatakan kepada The Associated Press pada Jumat bahwa polisi telah menetapkan bahwa dua kendaraan milik Konsulat Saudi meninggalkan gedung pada 2 Oktober, hari ketika Khashoggi masuk ke konsulat dan menghilang.

Pejabat itu mengatakan satu kendaraan pergi ke Hutan Beograd di luar Istanbul sementara yang lain melakukan perjalanan ke kota Yalova. Tidak jelas apakah polisi sudah mencari di area ini.

  

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement