Senin 22 Oct 2018 10:09 WIB

Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi Menelpon Anak Khashoggi

Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi menyampaikan belasungkawa atas kematian Khashoggi

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nur Aini
Raja Salman
Foto: Reuters
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyampaikan belasungkawa pada keluarga dan kerabat almarhum Jamal Khashoggi, jurnalis Saudi yang dibunuh di konsulat.

Berdasarkan rilis Saudy Press Agency yang dilansir Arab News pada Senin (22/10), Raja Salman menyatakan simpatinya dalam sebuah penggilan telpon pada anak Khashoggi. Putra mahkota juga turut berduka pada putra kolumnis Washington Post itu melalui sambungan telepon.

Dalam rilis itu, putra Khashoggi berterima kasih kepada raja dan putra mahkota atas ucapan belasungkawa. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan kematian Khashoggi adalah hasil “operasi nakal” orang-orang yang bertindak di luar lingkup otoritas negara tersebut.

Al-Jubeir menyatakan para pejabat Saudi tidak mengetahui rincian ihwal bagaimana Khashoggi tewas di Konsulat Saudi di Istanbul. Bahkan, dia menyatakan tidak mengetahui keberadaan jasad kritikus Saudi itu.

"Ia (Khashoggi) dibunuh di konsulat. Kami tidak tahu rincian-rinciannya bagaimana. Kami tidak tahu di mana jasadnya," kata al-Jubeir.

Dia mengatakan Saudi bertekad mengungkap misteri pembunuhan Khashoggi. Menurut dia, pembunuhan terhadap Khashoggi adalah kesalahan mengerikan. Karena itu, dia menjamin setiap pihak yang bertanggung jawab akan mendapat hukuman.

"Ini tragedi yang mengerikan. Kami sampaikan belasungkawa kepada mereka. Kami merasakan duka mereka," ujar al-Jubeir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement