Selasa 23 Oct 2018 09:50 WIB

Bukti Baru Khashoggi, Mobil Konsulat Saudi Ditemukan

Staf Konsulat Saudi asal Turki memberikan kesaksiaan ke kejaksaan.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Gambar diambil dari video CCTV yang diperoleh oleh penyiar Turki TRT World  pada Ahad (21/10/ 2018), konon menunjukkan wartawan Saudi Jamal Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Selasa, (2/10/2018) .
Foto: CCTV / TRT Dunia melalui AP
Gambar diambil dari video CCTV yang diperoleh oleh penyiar Turki TRT World pada Ahad (21/10/ 2018), konon menunjukkan wartawan Saudi Jamal Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Selasa, (2/10/2018) .

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Polisi Turki pada Senin (22/10) menemukan sebuah mobil dengan pelat diplomatik Saudi di tempat parkir pribadi di Istanbul.  Mobil itu sama dengan kendaraan yang terlihat keluar dari konsulat Saudi Arabia di Istanbul tempat  jurnalis Jamal Khashoggi menghilang pada 2 Oktober.

Seperti dilansir Hurriyet Daily, Selasa (23/10), sumber-sumber polisi mengatakan  kepada harian Hürriyet  bahwa mobil Mercedes itu ditemukan di Distrik Sultangazi Istanbul.

Sementara itu, kendaraan lain, yang tidak menggunakan pelat, telah dikeluarkan dari konsulat pada Senin dengan sebuah truk derek. Penemuan mobil ini terjadi saat lima pegawai Turki yang bekerja di konsulat Saudi bersaksi pada Senin.

Di antara mereka yang memberi kesaksian kepada kejaksaan Turki yaitu seorang staf konsulat yang dipekerjakan sebagai sopir. Ia berbicara kepada wartawan setelah kesaksiannya di Pengadilan Istanbul.

"Jaksa penuntut bertanya kepada kami  apakah sesuatu yang "luar biasa" terjadi pada 2 Oktober di konsulat atau apakah kami melihat Khashoggi dan 15 orang Saudi lainnya. Lalu terkait berapa lama kami bekerja di konsulat, jam kerja dan asal kami," kata karyawan itu.

Sopir itu dilaporkan mengatakan mereka tidak merasakan situasi yang luar biasa pada hari ketika Khashoggi memasuki konsulat. Ia juga tidak dikirim ke luar konsulat. Ia mengatakan jam kerja dimulai pukul 9 pagi dan berakhir pukul 3.30 sore  waktu setempat.

Sopir itu menambahkan  karyawan meninggalkan gedung seperti biasa ketika shift mereka berakhir pada 2 Oktober itu. Sopir itu mengaku mengetahui bahwa Konsul Jenderal Saudi Mohammad al-Otaibi,  meninggalkan Turki  pekan lalu. Para saksi kemudian meninggalkan gedung pengadilan.

Sebanyak 17 staf konsulat merupakan warga negara Turki dan asing. Mereka diperkirakan akan datang di gedung pengadilan untuk bersaksi sebagai bagian dari penyelidikan.

Pekan lalu, total 23 pegawai konsulat juga telah dimintai keterangan oleh jaksa.

Khashoggi, kolumnis The Washington Post, hilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Sejak dinyatakan hilang, Turki meyakini Khashoggi terbunuh di dalam konsulat. Setelah menyangkal klaim Turki selama beberapa hari, Arab Saudi pada 20 Oktober mengakui Khashoggi meninggal di konsulat.

Baca juga, Sumber: Butuh Tujuh Menit untuk Bunuh Khashoggi.

Pada hari hilangnya Khashoggi, 15 warga Saudi lain, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat dan mengunjungi konsulat. Semua individu yang diidentifikasi telah meninggalkan Turki.

Tim gabungan Turki-Saudi menyelesaikan penyelidikan atas kasus ini pada 18 Oktober setelah menyelidiki kediaman konsul jenderal serta konsulat Saudi di Istanbul.

Pada Ahad (21/10), Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengatakan  akan membuat pernyataan tentang pembunuhan Khashoggi pada Selasa (23/10) .  "Pembunuhan Khashoggi adalah pembunuhan rumit yang telah "direncanakan dengan sangat serius," kata juru bicara  Justice and Development Party (AKP)  di Turki pada Senin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement