Senin 12 Nov 2018 12:39 WIB

Hentikan Perang Yaman, Menlu Inggris Kunjungi Saudi dan UEA

Inggris sangat berkomitmen untuk segera mengakhiri konflik Yaman

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt.
Foto: Sky News
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengunjungi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (12/11). Dalam kunjungannya, Hunt akan mendesak kedua negara agar segera menghentikan agresi militer ke Yaman.

“Biaya perang manusia di Yaman tidak terhitung, dengan jutaan pengungsi, kelaparan, dan penyakit mewabah, serta bertahun-tahun pertumpahan darah. Satu-satunya solusi adalah keputusan politik untuk menyisihkan senjata dan mengejar perdamaian,” kata Hunt dalam sebuah pernyataan.

Dia menyatakan Inggris sangat berkomitmen untuk segera mengakhiri konflik Yaman. “Jadi hari ini saya bepergian ke Teluk untuk menuntut agar semua pihak berkomitmen untuk proses ini,” ujarnya. 

Saat berkunjung ke Saudi, Hunt akan bertemu dengan Raja Salman bin Abudulaziz, Putra Mahkota Kerajaan Saudi Pangeran Mohammad bin Salman, Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir, Presiden Yaman Ali Mohsen dan Menteri Luar Negeri  Yaman Khaled Al Yamani.

Selain membahas perang Yaman, ketika berada di Riyadh, Hunt akan turut mengutarakan perhatian Inggris atas kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi. 

Konflik Yaman dan kasus pembunuhan Khashoggi telah menempatkan Saudi di bawah tekanan internasional. Riyadh dianggap bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Yaman. Sementara dalam kasus Khashoggi, perintah pembunuhan dilaporkan bersumber dari pejabat tinggi Saudi.

 

sumber : Reuters/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement