Ahad 09 Dec 2018 19:19 WIB

Iran Tangkap 10 Tersangka Bom Bunuh Diri

Beberapa tersangka lainnya sudah berhasil diidentifikasi dan kini sedang dicari.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Bom Bunuh Diri
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Bom Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kepala kepolisian Iran Hossein Ashtari mengatakan pasukan keamanan Iran telah menangkap 10 tersangka yang diduga terlibat dalam bom bunuh diri di Chabahar. Bom tersebut menewaskan dua orang petugas polisi. 

"Petunjuk yang bagus sudah diperoleh dan harapannya dengan kerja sama masyarakat kami bisa mendapatkan petunjuk yang utama," kata Ashtari seperti dikutip dari kantor berita IRNA, Ahad (9/12). 

Ashtari menambahkan beberapa tersangka lainnya sudah berhasil diidentifikasi dan kini sedang dicari. Bom bunuh diri yang terjadi pada hari Kamis (6/12) lalu juga melukai 48 orang lainnya. 

Kabarnya bom tersebut dilakukan oleh kelompok Muslim Sunni. Menurut kantor berita pemerintah pelaku meledakan bom di dekat markas polisi di kota pelabuhan Chabahar di sebelah selatan Iran. 

Bom bunuh diri cukup jarang terjadi di Iran. Kelompok pemberontak Sunni sudah beberapa kali melakukan serangan terhadap anggota keamanan selama beberapa tahun terakhir di Provinsi Sistan-Baluchestan, dimana Chabahar berada. 

Provinsi tersebut menjadi tempat tinggal kelompok minoritas Muslim Sunni. Mayoritas penduduk Iran beragama Muslim Syiah. 

Daerah tersebut juga sudah lama menjadi pusat kekerasan di mana ada banyak penyulundupan narkoba dan serangan-serangan kelompok separatis. Media-media Iran melaporkan kelompok pemberontak Muslim Sunni Ansar al-Furqan telah mengaku bertanggungjawab atas serangan ini. 

Sementara itu pemerintah Iran menuding Arab Saudi dan Amerika Serikat telah mendanai kelompok-kelompok tersebut. Arab Saudi dan AS telah membantah tuduhan tersebut. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement