Rabu 19 Dec 2018 15:26 WIB

Paus Francis Kunjungi Uni Emirat Arab

Paus Francis akan menjadi Paus Katolik pertama yang datang ke Semenanjung Arab.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Paus Francis
Foto: ap
Paus Francis

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Paus Francis dijadwalkan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pada Februari tahun depan. Dia akan menjadi paus Katolik pertama yang datang ke Semenanjung Arab.

Menteri Toleransi UEA Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan mengatakan sangat menanti kunjungan Paus Francis.

"Kami bangga menyambutnya sebagai seorang teman, sebagai advokat untuk perdamaian dan dialog global serta sebagai wakil dari agama dunia yang besar," katanya pada Selasa (18/12), dikutip laman Al Araby.

Menurutnya kunjungan Paus Francis akan memberi dampak positif. Kunjungan Paus Francis ke UEA akan memperkuat kedamaian yang telah diberkati. Tidak hanya itu, kunjungan Paus Francis dinilai akan mendorong toleransi di UEA.

"Kami tahu bahwa kunjungannya akan menginspirasi kami melipatgandakan upaya untuk memelihara toleransi di UEA dan memanfaatkan peluang negara kami yang diciptakan oleh semangat toleransi," kata Al Nahyan.

Dalam kunjungan nanti, Paus Francis akan menyampaikan misa yang dijadwalkan digelar pada 5 Februari. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan menghadiri acara tersebut.

Al Nahyan mengatakan terdapat sekitar 1 juta orang Kristen di UEA. Mayoritas dari mereka adalah Katolik. Semuanya dianggap sebagai pekerja migran karena UEA tidak memiliki penduduk asli beragama Kristen.

Sebanyak 85 persen orang yang tinggal di UEA adalah pekerja migran. Setengah juta di antaranya berasal dari Filipina, sebuah negara dengan penganut Katolik cukup besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement