Kamis 27 Dec 2018 09:21 WIB

Rusia: Israel Ancam Pesawat Sipil di Suriah

Israel disebut menggunakan 16 bom udara.

Pesawat Jet tempur F-15 milik Israel
Pesawat Jet tempur F-15 milik Israel

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (26/12) menuduh Angkatan Udara Israel menyerang pesawat sipil yang mendarat di bandar udara Damaskus, Suriah, dan Beirut di Lebanon.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengatakan enam jet tempur F-16 Israel menggunakan 16 bom udara GBU-39 dalam serangan pada Selasa malam.

Empat belas bom dihancurkan oleh sistem pertahanan Suriah tapi dua menghantam pusat logistik Brigade Angkatan Darat Suriah dan melukai tiga prajurit.

"Tindakan provokatif Angkatan Udara Israel itu pada malam 25 Desember 2018, ketika enam pesawat F-16, sewaktu berada di wilayah udara Lebanon dan menyerang wilayah Suriah, menciptakan ancaman langsung terhadap dua pesawat penumpang," kata Konashenkov, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu, Kamis (27/12) pagi.

Baca juga, Suriah Tembak Jet Tempur Israel.

Pada September, satu pesawat militer Rusia, Il-20, dihantam serangan serupa, sehingga menewaskan 15 prajurit di dalamnya. Saat itu, beberapa pesawat F-16 Israel memasuki wilayah udara Suriah dengan tujuan menyerang sasaran militer Suriah di Provinsi Latakia di bagian barat-laut Suriah.

Ketika sistem pertahanan udara Suriah, S-200, menanggapi pelanggaran tersebut, pesawat F-16 Israel bersembunyi di belakang pesawat Rusia yang dihantam satu rudal Suriah. Tak lama setelah itu, Moskow menyalahkan Israel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement