Kamis 10 Jan 2019 08:14 WIB

Iran Tahan Veteran Angkatan Laut AS

Iran diyakini menggunakan tahanan untuk proses negosiasi.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Penangkapan.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penangkapan.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengonfirmasi penahanan seorang veteran angkatan laut AS, Michael R White, di sebuah penjara di negara itu. White menjadi warga Amerika pertama yang diketahui ditahan Iran di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Penahanan White meningkatkan ketegangan antara Iran dan AS. Di bawah kepemimpinan Trump, AS telah melakukan kampanye maksimal melawan Teheran dengan menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015.

Saat ini keadaan penahanan White masih belum jelas. Iran di masa lalu sering memanfaatkan tahanan Barat dan tahanan warga negara ganda sebagai pengaruh dalam negosiasi.

Konfirmasi penahanan White dilaporkan oleh kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, yang diyakini dekat dengan Garda Revolusi negara itu. Kantor berita tersebut mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi.

"Seorang warga negara Amerika ditangkap di Kota Mashhad beberapa waktu lalu dan kasusnya disampaikan kepada Pemerintah AS pada hari-hari pertama penahanannya," kata Ghasemi.

The New York Times kemudian mengutip ibu kandung White, Joanne White, yang mengatakan dia mengetahui tiga pekan lalu bahwa putranya masih hidup dan ditahan di penjara Iran.

Baca juga,  Trump: Jika Terus Mengancam Iran akan Menderita.

Penangkapannya pertama kali dilaporkan oleh layanan berita online dari ekspatriat Iran yang mewawancarai seorang mantan tahanan Iran. Ia mengaku bertemu White di Penjara Vakilabad di Mashhad pada Oktober.

Associated Press tidak dapat menjangkau anggota keluarga White. Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah mengetahui laporan penangkapan seorang warga negara Amerika, tetapi tidak dapat berkomentar.

Joanne telah mengatakan kepada New York Times bahwa putranya yang berusia 46 tahun itu pergi ke Iran untuk menemui kekasihnya. White telah memesan penerbangan pada 27 Juli untuk pulang ke San Diego melalui Uni Emirat Arab (UEA).

Joanne mengajukan laporan orang hilang ke Departemen Luar Negeri setelah Whita tidak naik ke pesawatnya. Dia menambahkan, White telah menjalani perawatan untuk tumor leher dan asma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement