REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar membahas keamanan regional dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu melalui sambungan telepon pada Rabu (9/1) waktu setempat. Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Turki yang dikutip Anadolu Agency, perkembangan terbaru di Idlib dibahas dalam konteks perjanjian Sochi.

Setelah pertemuan pada 17 September 2018 di kota Sochi tahun lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk membentuk zona demiliterisasi di Provinsi Idlib Suriah.

Baca juga, Putin: Tak Ada Aksi Militer Besar di Idlib.

Menurut ketentuan kesepakatan tersebut, kelompok oposisi di Idlib akan tetap berada di daerah di mana mereka hadir. Sementara Rusia dan Turki akan melakukan patroli bersama di daerah tersebut dengan tujuan mencegah pertempuran.

Pada 10 Oktober, Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan bahwa oposisi Suriah dan kelompok anti-rezim lainnya telah menyelesaikan penarikan senjata berat dari zona demiliterisasi.

Konfik di Suriah telah berlangsung sejak 2011 lalu. Jutaan orang mengungsi dan ratusan ribu orang tewas dalam pertempuran. Perang melibatnyak banyak negara dari mulai Iran hingga AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika