Kamis 10 Jan 2019 19:00 WIB

Drone Houthi Serang Parade Militer, Enam Dilaporkan Tewas

Houthi mengklaim memiliki lima model drone yang berbeda yang diumumkan sejak 2017.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Nashih Nashrullah
Pro-Houthi armed tribesmen attend a tribal gathering to show support to the Houthi rebels in Sana’a, Yemen, 10 December 2015.
Foto: EPA/YAHYA ARHAB
Pro-Houthi armed tribesmen attend a tribal gathering to show support to the Houthi rebels in Sana’a, Yemen, 10 December 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, HOUTHI - Serangan drone Houthi menyerang parade militer pemerintah Yaman di Provinsi Lahiz pada Kamis (10/1) waktu setempat. 

Menurut Sky News Arab kejadian itu menewaskan enam orang dan melukai puluhan personel militer termasuk kepala staf militer Yaman. 

Pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi, sebelumnya mengumumkan strategi penggunaan rudal balistik dan pesawat tak berawak pada 2017.    

Kelompok ini tengah berperang dengan koalisi yang dipimpin Arab Saudi-Uni emirat arab (UEA yang memulai kampanye militernya di Yaman pada Maret 2015, setelah Houthi  menyerbu ibu kota, Sanaa, pada 2014. 

Houthi mengklaim memiliki lima model drone yang berbeda sesuai dengan infografis pada saluran resmi Telegram mereka. 

Pada November tahun lalu, pemberontak Houthi mengatakan, mereka menghentikan serangan drone dan rudal, tetapi ketegangan meningkat baru-baru ini soal penerapan kesepakatan damai yang dimediasi PBB. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement