Jumat 22 Feb 2019 04:32 WIB

Ratusan Orang Dievakuasi dari Kelompok ISIS

Sebanyak 17 truk mengangkut orang-orang yang dievakuasi dari kelompok ISIS.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Milisi ISIS
Foto: Reuters
Milisi ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Ratusan orang telah dievakuasi dari Negara Islam Irak dan Kelompok Levant (ISIL atau juga dikenal dengan ISIS) di Suriah. Para koresponden AFP seperti dilansir Aljazirah melaporkan, pada Rabu lalu melihat sedikitnya 17 truk yang mengangkut pria, wanita, dan anak-anak dari wilayah terakhir ISIS di desa Baghouz, Suriah Timur.

Juru Bicara Pasukan Demokrat Suriah (SDF) Adnan Afrin mengatakan, sebagian besar orang yang telah pergi dari sana merupakan warga sipil, termasuk pejuang ISIS. "Warga sipil dan pejuang dari banyak negara telah menyerah," ujarnya seperti dilansir Aljazirah, Jumat, (22/2).

Baca Juga

Ia menambahkan, ada sekelompok militan ISIS yang disembunyikan di antara warga sipil. "Tapi sejauh yang kami tahu, rekan-rekan kami telah menangkap mereka," ujar Adnan.

Seorang pejabat dari SDF mengatakan pada Kamis, (21/2), kalau warga sipil yang tersisa di wilayah ISIS tidak pergi kemarin. Meski sebelumnya diharapkan mereka akan pergi pada Kamis.

Pejabat keamanan Irak mengatakan, pasukan Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS) juga telah menyerahkan setidaknya 130 anggota Irak ISIS kepada pemerintah Irak. Hanya saja, juru bicara SDF membantah klaim tersebut.

Kepala Departemen Keamanan di Provinsi Anbar Irak Naim Al Kaood mengatakan, para militan itu tengah dicari oleh oleh pemerintah Irak. "130 teroris ISIS yang dicari pemerintah Irak diserahkan oleh SDF," ujarnya.

Seorang pejabat keamanan Iran yang enggan disebutkan namanya justru menyebutkan, SDF menyerahkan lebih dari 150 anggota ISIS Irak ke Irak. Pejabat itu menambahkan, pimpinan SDF Kurdi menahan lebih dark 20 ribu warga Irak yang dicurigai sebagai anggota ISIS di penjara-penjara di Suriah Utara.

Imran Khan dari Aljazirah melaporkan dari Gaziantep, Turki, bahwa istri dan anak-anak pejuang ISIS dikirim ke kamp al Hol di daerah yang dikontrol SDF. Mereka dipisahkan dari warga sipil dan ditahan di kamp lain menunggu untuk diproses oleh negara asli mereka atau oleh SDF.

"(Mengenai pertempuran), apa yang kita tunggu adalah untuk semua pasukan SDF. Kemudian mereka akan pergi ke desa.  Desa itu hampir sepenuhnya hancur tapi ada terowongan di bawah desa dan di situlah para pejuang ISIS bersembunyi," tutur Imran Khan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement