Jumat 04 Jan 2013 06:37 WIB

Perwira Tinggi Suriah Bergabung dengan Pemberontak

Salah satu anggota pasukan FSA menembakkan senjata ke udara sambil memegang bendera Suriah.
Foto: Reuters
Salah satu anggota pasukan FSA menembakkan senjata ke udara sambil memegang bendera Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kepala polisi militer Suriah Mayor Jenderal Abdul Aziz Jassim al-Shallal,  memilih membelot dari pihak Pemerintah.

Dikutip dari CNN, Jumat (4/1), al-Shallal mengumumkan, ia kini bergabung dengan pemberontakan dan akan berperang melawan Bashar al-Assad.

Menurutnya, militer Suriah telah menyimpang dari misi utamanya melindungi Tanah Air  menjadi hanya geng bersenjata yang membunuh dan menghancurkan kota dan desa. "Pemerintah juga telah melakukan pembantaian terhadap penduduk sipil tak berdosa kami yang keluar menuntut kebebasan dan martabat," kata al-Shallal.

Sebagai langkah awal pemberontakannya, Al-Shallal berencana melarikan diri ke Turki selama berminggu-minggu dengan bantuan pemberontak. Berpalingnya al-Shallal dari Pemerintah Suriah kali ini, merupakan salah satu pembelotan dari perwira berpangkat tertinggi di revolusi yang sedang diperjuangkan warga Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement